Apa sih tasawuf itu ?

Assalamu'alaikum wr.wb

kaligrafi islam
kaligrafi tasyahud

   Alhamdulillahirobbil'alamin Limpahan puji kehadirat Allah SWT atas curahan rahmat, nikmat dan kasih sayangNya saya dapat membuat blog ini. Tak lupa sholawat serta salam dipanjatkan kepada pemimpin para nabi Sayydina Muhammad SAW serta para pengikutnya hingga akhir zaman aamiin. Di postingan pertama ini saya ingin coba mengenalkan ajaran tasawuf, karena sekarang ini banyak sekali dari kita yang masih bingung apa sih tasawuf itu? Lalu ada tuntunannya gak sih dari Nabi SAW?. Bahkan sebagian lain menyesatkan ajaran tasawuf. Maka dari itu saya mencoba untuk mengenalkan dan meluruskan tentang ajaran tasawuf di dalam islam.

   Sebenarnya tasawuf itu memiliki banyak pengertian, tetapi pada intinya tasawuf adalah "Ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara mensucikan jiwa, menjernihkan akhlaq dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Maka dari itu belajar tasawuf bagi seorang muslim itu wajib karena akan menuntun kita untuk lebih dekat kepada Allah SWT, membersihkan hati kita dari berbagai penyakit hati, penyempurna akhlak untuk mencapai keluhuran serta membuat kita merasakan nikmat dalam beribadahnkepada Allah SWT.

   Lalu jika sebagian dari kita bertanya tasawuf itu ada tuntunannya gak sih dari Nabi SAW ? Maka jawabannya tentu ada karena salah satu ilmu tasawuf itu tentang akhlaq sedangkan Nabi SAW diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan akhlaq kita. Tetapi di masa Nabi SAW istilah tasawuf itu masih belum ada karena nabi langsung mempraktikannya kepada para sahabat. Jadi misalkan kita umpamakan seperti teori dan praktik, pada masa Nabi SAW itu sudah mempraktikannya tapi blum ada teorinya dan baru pada generasi-generasi setelahnya munculah istilah tasawuf itu. Nah trus gimana tuh kalo ada dari sebagian kita menyesatkan ajaran tasawuf ? Gampang jawab saja apa yang saya sampaikan diatas.

   Sekarang saya akan mengenalkan 3 sudut pandang tasawuf menurut Al-Habib Lutfi bin Yahya dimana beliau adalah salah satu mursyid tasawuf dan telah memiliki banyak ijazah dari para guru beliau.
Tasawuf itu memiliki 3 tingkatan, yaitu :

                                          1. Tasawuf indal akhlaq wal adab
   Klo boleh jujur tasawuf ini sebenarnya sudah diajarkan ketika kita masih kecil lho. Seperti makan dengan tangan kanan, memakai sepatu/sandal dengan mendahulukan kaki kanan dan ketika melepas mendahulukan yang kiri, jika ingin ke WC mendahulukan kaki kiri dan ketika keluar mendahulukan yang kanan disertai doa, serta mencium tangan kedua orang tua sebelum berangkat sekolah dll. Itu adalah termasuk pembelajaran tasawuf indal akhlaq wal adab, hanya saja mungkin orang tua kita tidak mengetahui tetapi adab seperti itu sudah diajarkan secara turun temurun oleh ulama-ulama kita terdahulu.


                                          2. Tasawuf indal fuqaha
   Nah untuk tasawuf ini kita harus faham tentang fiqh, atau paling tidak kita mengetahui tentang fiqh. Kenapa harus begitu ??. Karena tasawuf itu harus sejalan dengan fiqh. fiqh itu mempelajari syariat sedangkan tasawuf itu mempelajari hakikat atau jika diibaratkan fiqh itu mempelajari luarnya, nah kalo tasawuf mempelajari dalamnya. Kita contohkan wudhu. Jika di dalam fiqh wudhu itu terbatas dengan syariat seperti rukun, syarat maupun yang membatalkan wudhu. Jika tasawuf tidak hanya terikat dengan itu, di dalam tasawuf ketika kita wudhu tuh bathiniyah kita sudah di wudhuin belum misalkan ketika kita membasuh muka, muka kita ini udh bersih blum dari perbuatan dosa. Lalu membasuh kedua tangan, bathiniyahnya juga harus diwudhuin, tangan ini tadi digunain untuk maksiat atau enggak ya begitupun terus berlanjut sampai kaki. Bahkan didalam riwayat yang kuat salah satu cucu Nabi SAW jika pergi berwudhu itu mukanya pucat semua, lalu ditanya sama sahabat dan ternyata beliau berkata aku menghadap Tuhanku sedangkan anggota tubuhku masih belum terbebebas dari dosa. Begitupun juga dengan sahabat yang lainya. Inilah penerapan mereka dalam tasawuf.

                                          3. Tasawuf inda ahli ma'rifat
   Nah di tasawuf ini Habib Lutfi menjelaskan jika ilmunya perbendaharaanya belum mumpuni banyak yang terjebak karena menurut beliau tasawuf inda ahli ma'rifat ini adalah tingkatan tertinggi karena berhubungan dengan ma'rifat. Kita kalo mau belajar tasawuf mending dari dasar dulu deh yaitu tasawuf indal akhlaq wal adab, trus dilanjutkan dengan tasawuf indal ruqoha. Jika ingin berlanjut kepada tasawuf inda ahli ma'rifat, sebaiknya kalian mencari mursyid/guru pembimbing karena didalam tasawuf ini kita akan benar-benar belajar mensucikan jiwa kita dari berbagai penyakit hati seperti sombong, dengki, riya, dll serta mempelajari membersihkan jiwa dengan zuhud, sabar, mujahadah, taubat dll.

Cukup sekian pengenalan tasawuf dari saya, mohon maaf jika ada kata-kata yang salah dari saya. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua Aamiin ...

Post a Comment

0 Comments