Cara Mengetahui Aib Diri

Cara Mengetahui Aib Diri
Cara Mengetahui Aib Diri

Sebagai manusia yang tak lepas dari salah dan dosa, kita pun pasti memiliki aib yang mungkin tidak disadari. Sebagian orang bahkan menganggap bahwa aib merupakan suatu keburukan yang orang lain tak boleh mengetahuinya. Padahal di dalam islam, mengetahui aib diri sendiri merupakan salah satu cara untuk memperbaiki akhlak agar menjadi lebih baik lagi. Dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin, Imam Ghazzali bahkan memberikan cara agar kita bisa mengetahui aib dalam diri sehingga timbul keinginan untuk memperbaikinya.

Rasulullah SAW pun bersabda bahwa “Jika Allah SWT menginginkan kebaikan seorang hamba, maka Ia akan memperlihatkan aib orang tersebut kepada dirinya”


Adapun cara yang dapat dilakukan bagi kita yang ingin mengetahui aib dalam diri dapat ditempuh dengan tiga cara berikut :

1.      Duduk dihadapan seorang Syeikh

Hal pertama yang dapat dilakukan agar kita dapat mengetahui aib dalam diri adalah dengan mengikuti kajian ustad ataupun guru dalam suatu majlis, bahkan dalam wilayah tasawuf seorang murid harus melaksanakan perintah syeikhnya selama dia tidak diperintahkan untuk bermaksiat ataupun hal yang diharamkan. Hal ini karena seorang syeikh secara tak langsung akan memperhatikan adab serta aib seorang muridnya hingga mengetahui apa yang tidak diketahui muridnya.

2.   Meminta orang berilmu / shaleh untuk memperhatikan atau mengawasi dirinya dalam berperilaku atau bertindak.

Seandainya egkau tak mampu mencari atau mendekati syeikh, maka cara yang selanjutnya dapat ditempuh adalah memilih teman yang ahli ilmu dan shaleh serta terjaga lisannya. Hal ini dilakuka agar dia dapat memberikan peringatan atas kejelekan-kejelekan yang ada pada dirimu. Hal ini banyak diamalkan oleh tokoh-tokoh besar islam salah satunya adalah Umar bin Khattab.

3.      Dengarkan ucapan para pendengki

Seandainya engkau tidak mampu menjumpai syeikh ataupun ustad yang mampu memberikan nasihat ataupun teman yang tidak memperingatkanmu mengenai kejelekan yang ada pada dirimu, maka cara terakhir adalah dengarkanlah ucapan orang-orang yang dengki dan membencimu. Cara ini paling ampuh bagi mereka yang tidak hanya ingin mengetahui aib dirinya dari umpatan orang tersebut, tapi juga untuk melatih kesabaran diri. Ketahuilah ! marah kepadanya akan menutup pintu untuk mengetahui aibmu, oleh karena itu manfaatkanlah umpatannya demi mengetahui aibmu.

Disarikan dari kitab Ihya ‘Ulumuddin

Post a Comment

0 Comments