![]() |
Masa Kerajaan zaman dahulu |
Rabi’ah bin Nashr bin Malik
merupakan salah seorang raja Tubba’ (Tababi’ah). Suatu ketika ia bermimpi sesuatu
hingga membuatnya sangat ketakutan dan terus mengganggu pikirannya, maka ia pun
memanggil para dukun untuk mencari tahu apa arti dari mimpinya tersebut.
Setelah para
dukun berkumpul, Rabi’ah menceritakan mimpinya kepada mereka, namun salah
seorang dari dukun tersebut menyarankan agar sang raja memanggil Syiq dan
Sathih yaitu dua orang dukun/peramal yang memliki ilmu mumpuni. Didalam kitab
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam dijelaskan nama Sathih adalah Rabi’ bin Rabi’ah bin
Mas’ud bin Mazin bin Dzi’b bin ‘Adi bin Mazin Gassan, sementara Syiq adalah
anak dari Sha’b bin Yasykuri bin Ruhm bin Afraka bin Qasr bin ‘Abqara bin Anmar
bin Nizar.
Maka sang
raja pun mengutus utusannya untuk memanggil mereka berdua. Sathih dating lebih
dulu menemui sang raja. Dialog antara mereka pun terjadi :
Raja : Sesungguhnya aku bermimpi mengenai sesuaatu yag
sangat mengganggu pikiranku, maka beritahukanlah arti dari mimpiku tersebut ?
Sathih : Kau bermimpi melihat api yang muncul dari laut yang
sangat gelap, lalu singgah di tanah datar dan memakan semua yang ada disana.
Raja : Apa yang kau katakan tidak salah, lalu apakah arti
dari mimpi tersebut ?
Sathih : Aku bersumpah dengan ular diantara 2 tanah datar.
Orang-orang Habasyi (Ethiopia) akan menginjakkan kakinya ditanah kalian, mereka
akan menguasai Abyan hingga Jurasy (sebagian besar ataupun seluruh dari wilayah
kekuasaan raja)
Raja : Apa itu terjadi dizamanku atau setelahku ?
Sathih : Dia akan terjadi setelah masa kekuasaanmu
Raja : Apakah kerajaan mereka akan berlangsung terus menerus
atau terputus ?
Sathih : Dia akan terputus selama 70 tahun lebih , kemudian
mereka dibunuh dan diusir sambal melarikan diri.
Raja : Siapa yang berhasil mengusir mereka ?
Iram bin Dzi Yazan yang menyerang mereka dari Aden dengan
tidak membiarkan satupun tersisa di yaman.
Raja : Apakah kekuasaan mereka akan berlangsung atau
terputus ?
Sathih : Terputus. Yang memutusnya adalah serang Nabi suci
yang menerima wahyu dari Dzat Yang Maha Tinggi.
Raja : Dari keturunan siapakah dia ?
Sathih : Dari keturunan Ghalib bin fihr bin Mali bin
Annadhr. Kekuasaannya akan berada ditangan kaumnya hingga akhir zaman.
Raja : Apakah benar zaman itu ada akhirnya ?
Sathih : Ya. Hari dimana orang terdahulu dan yang belakangan
dikumpulkan. Dimana orang yang berbuat baik akan bahagia dan orang yang berbuat
buruk akan sengsar.
Raja : Apakah yang kau katakana itu benar ?
Sathih : Ya. Demi Syafaq (cahaya merah diwaktu senja) dan
demi malam yang gelap dan demi fajar yang merekah. Sesungguhnya yang kuberitahu
itu adalah benar.
Tak lama kemudian datanglah Syiq
untuk menemui raja. Raja pun menanyakan kepada Syiq pertanyaan yang sama dengan
apa yang ditanyakan kepada Sathih. Syiq pun menjawab dengan jawaban yang hamper
sama dengan jawaban dari Sathih.
Setelah raja mendengar jawaban dari
Sathih dan Syiq, dia segera mempersiapkan keluarganya untuk berangkat ke Iraq
demi kemaslahatan mereka dengan mengirim surat kepada salah seorang raja Persia
yang bernama Sabur bin Khurrazadz, lalu mereka ditempatkan din Hirah.
Note :
Melihat dari jawaban Sathih maupun
syiq menjelaskan keyakinan akan kebenaran Hari Akhir dan diutusnya Nabi
Muhammad SAW. Sudah menjadi kebiasaan bagi para raja di zaman dahulu untuk
meminta arti mimpi mereka kepada para peramal ataupun dukun, hal itu juga
terjadi kepada Fir’aun.
Disarikan dari kitab Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam
1 Comments
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,SAYA IBU ersin Sengaja ingin menulis
ReplyDeletesedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
500 JT saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KI Sunan Jati, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 HARI
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KI Sunan Jati
kata BELIAU pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 2Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 2M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KI Sunan Jati DI NOMOR 082_349_535_132
agar di berikan arahan. jika ingin seperti saya coba hubungi KI Sunan Jati pasti akan di bantu Oleh Beliau