![]() |
Analisis Hadits Musnad Imam Ahmad no. 12.047 |
١٢٠٤٧ - حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُتِيتُ بِالْبُرَاقِ وَهُوَ دَابَّةٌ أَبْيَضُ فَوْقَ الْحِمَارِ وَدُونَ الْبَغْلِ يَضَعُ حَافِرَهُ عِنْدَ مُنْتَهَى طَرْفِهِ فَرَكِبْتُهُ فَسَارَ بِي حَتَّى أَتَيْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ فَرَبَطْتُ الدَّابَّةَ بِالْحَلْقَةِ الَّتِي يَرْبِطُ فِيهَا الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ دَخَلْتُ فَصَلَّيْتُ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجْتُ فَجَاءَنِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام بِإِنَاءٍ مِنْ خَمْرٍ وَإِنَاءٍ مِنْ لَبَنٍ فَاخْتَرْتُ اللَّبَنَ قَالَ جِبْرِيلُ أَصَبْتَ الْفِطْرَةَ ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ وَمَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ فَقِيلَ وَقَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِآدَمَ فَرَحَّبَ وَدَعَا لِي بِخَيْرٍ ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الثَّانِيَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ وَمَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ فَقِيلَ وَقَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِابْنَيْ الْخَالَةِ يَحْيَى وَعِيسَى فَرَحَّبَا وَدَعَوَا لِي بِخَيْرٍ ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الثَّالِثَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقِيلَ وَقَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ وَقَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِيُوسُفَ عَلَيْهِ السَّلَام وَإِذَا هُوَ قَدْ أُعْطِيَ شَطْرَ الْحُسْنِ فَرَحَّبَ وَدَعَا لِي بِخَيْرٍ ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الرَّابِعَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ فَقِيلَ قَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ فَفُتِحَ الْبَابُ فَإِذَا أَنَا بِإِدْرِيسَ فَرَحَّبَ بِي وَدَعَا لِي بِخَيْرٍ ثُمَّ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا } ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الْخَامِسَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ فَقِيلَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِهَارُونَ فَرَحَّبَ وَدَعَا لِي بِخَيْرٍ ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ السَّادِسَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ فَقِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِمُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَرَحَّبَ وَدَعَا لِي بِخَيْرٍ ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِإِبْرَاهِيمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِذَا هُوَ مُسْتَنِدٌ إِلَى الْبَيْتِ الْمَعْمُورِ وَإِذَا هُوَ يَدْخُلُهُ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ لَا يَعُودُونَ إِلَيْهِ ثُمَّ ذَهَبَ بِي إِلَى سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى وَإِذَا وَرَقُهَا كَآذَانِ الْفِيَلَةِ وَإِذَا ثَمَرُهَا كَالْقِلَالِ فَلَمَّا غَشِيَهَا مِنْ أَمْرِ اللَّهِ مَا غَشِيَهَا تَغَيَّرَتْ فَمَا أَحَدٌ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ يَسْتَطِيعُ أَنْ يَصِفَهَا مِنْ حُسْنِهَا قَالَ فَأَوْحَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيَّ مَا أَوْحَى وَفَرَضَ عَلَيَّ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ خَمْسِينَ صَلَاةً فَنَزَلْتُ حَتَّى انْتَهَيْتُ إِلَى مُوسَى فَقَالَ مَا فَرَضَ رَبُّكَ عَلَى أُمَّتِكَ قَالَ قُلْتُ خَمْسِينَ صَلَاةً فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ قَالَ ارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَاسْأَلْهُ التَّخْفِيفَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ ذَلِكَ وَإِنِّي قَدْ بَلَوْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَخَبَرْتُهُمْ قَالَ فَرَجَعْتُ إِلَى رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَقُلْتُ أَيْ رَبِّ خَفِّفْ عَنْ أُمَّتِي فَحَطَّ عَنِّي خَمْسًا فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى فَقَالَ مَا فَعَلْتَ قُلْتُ حَطَّ عَنِّي خَمْسًا قَالَ إِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ ذَلِكَ فَارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَاسْأَلْهُ التَّخْفِيفَ لِأُمَّتِكَ قَالَ فَلَمْ أَزَلْ أَرْجِعُ بَيْنَ رَبِّي وَبَيْنَ مُوسَى وَيَحُطُّ عَنِّي خَمْسًا خَمْسًا حَتَّى قَالَ يَا مُحَمَّدُ هِيَ خَمْسُ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بِكُلِّ صَلَاةٍ عَشْرٌ فَتِلْكَ خَمْسُونَ صَلَاةً وَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كُتِبَتْ حَسَنَةً فَإِنْ عَمِلَهَا كُتِبَتْ عَشْرًا وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا لَمْ تُكْتَبْ شَيْئًا فَإِنْ عَمِلَهَا كُتِبَتْ سَيِّئَةً وَاحِدَةً فَنَزَلْتُ حَتَّى انْتَهَيْتُ إِلَى مُوسَى فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَاسْأَلْهُ التَّخْفِيفَ لِأُمَّتِكَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ ذَاكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ رَجَعْتُ إِلَى رَبِّي حَتَّى لَقَدْ اسْتَحَيْتُ
12047. Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah mengabarkan kepada kami Tsabit Al-Bunani dari Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Didatangkan kepadaku Buraq yaitu hewan putih tinggi yang lebih tinggi dari keledai dari lebih pendek dari kuda, yang bisa meletakkan kakinya sejauh pandangannya, saya menaikinya dan berjalan bersamanya hingga sampai di Baitul Maqdis, lalu saya mengikatnya dengan tali yang biasa dipakai oleh para Nabi, kemudian saya masuk ke Baitul Maqdis dan shalat di dalamnya dua rakaat, kemudian saya keluar hingga Jibril alaihissalam datang kepadaku dengan membawa satu bejana arak dan satu bejana susu, maka saya memilih susu. Jibril alaihissalam berkata; Tuan telah memilih kesucian, kemudian Buraq tersebut membawaku naik menuju langit dunia. Jibril alaihissalam memohon pintu langit dibukakan, iapun ditanya: siapa kamu?, ia menjawab; saya Jibril, ia ditanya lagi; siapa bersamamu?, Jibril menjawab; dia Muhammad, dia ditanya lagi; apakah dia diutus kepada-Nya?, Jibril menjawab; ia telah diutus kepada-Nya, maka langit itu terbuka untuk kami, dan tiba-tiba saya bertemu dengan Adam `alaihissalam, ia menyambutku serta mendoakan kebaikan untukku, kemudian Buraq itu membawa kami naik menuju langit yang kedua. Jibril alaihissalam memohon agar pintu langit kedua dibuka, dan ditanya: siapa kamu?, Jibril alaihissalam menjawab; saya Jibril, lalu ditanya: dan siapa bersamamu?, Jibril menjawab: dia Muhammad, ia ditanya lagi: apakah dia diutus kepada-Nya? Jibril menjawab: dia diutus kepada-Nya, Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: maka pintu langit kedua di bukakan untuk kami dan tiba-tiba kami bertemu dengan kedua sepupuku Yahya bin Zakaria dan Isa bin Maryam, keduanya menyambutku serta mendoakan kebaikan untukku, lalu Buraq membawa kami naik menuju langit yang ketiga, Jibril alaihissalam memohon agar pintu langit ketiga dibuka, maka ia ditanya: siapa kamu?, Jibril alaihissalam menjawab: saya Jibril, ia ditanya lagi: siapa bersamamamu?, ia menjawab: dia Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ia ditanya lagi: apakah ia telah diutus kepada-Nya?, ia berkata: ia telah diutus kepada-Nya, maka pintu akhirnya pintu langit ketiga dibukakan untuk kami, dan tiba-tiba saya bertemu dengan Yusuf alaihissalam, ternyata dia diberi separuh ketampanan seluruh manusia, ia menyambutku serta mendoakan kebaikan untukku, kemudian Buraq membawa kami naik menuju langit keempat, Jibril alaihissalam memohon agar pintu langit ketujuh dibuka, ia ditanya: siapa kamu?, Jibril alaihissalam menjawab: saya Jibril, ia ditanya lagi, siapa bersamamu?, ia menjawab; dia Muhammad, ia ditanya lagi: apakah dia diutus kepada-Nya?, Jibril alaihissalam menjawab: ia diutus kepada-Nya, akhirnya pintu langit keempat dibuka untuk kami, tiba tiba saya bertemu dengan Idris alaihissalam, ia menyambutku serta mendoakan kebaikan untukku, kemudian ia berkata: Allah Azza wa Jalla berfirman, "Dan kami Telah mengangkatnya ke martabat yang Tinggi" (Maryam: 57), kemudian buraq membawa kami naik menuju langit kelima, Jibril Radhiyallahu'anhu memohon agar pintu langit kelima dibuka, ia ditanya; siapa kamu?, Jibril alaihissalam menjawab: saya Jibril, ia ditanya lagi: siapa bersamamu?, ia menjawab: dia Muhammad, ia ditanya lagi: apakah ia diutus kepada-Nya?, Jibril alaihissalam menjawab: dia diutus kepada-Nya, akhirnya pintu langit kelima dibuka untuk kami dan tiba tiba kami bertemu dengan Harun, ia menyambutku serta mendoakan kebaikan untukku, kemudian Buraq membawa kami naik menuju langit yang keenam, Jibril alaihissalam memohon agar pintu langit keenam dibuka, ia ditanya: siapa kamu?, Jibril Radhiyallahu'anhu menjawab: saya Jibril, ia ditanya lagi: siapa bersamamu?, Jibril alaihissalam menjawab: dia Muhammad, ia ditanya lagi: apakah ia diutus kepada-Nya? Jibril alaihissalam menjawab: ia diutus kepada-Nya, maka akhirnya pintu langit keenam dibukakan untuk kami dan tiba-tiba kami bertemu dengan Musa alaihissalam, ia menyambutku serta mendoakan kebaikan untukku, kemudian Buraq membawa kami naik menuju langit ketujuh, Jibril alaihissalam memohon agar pintu langit ketujuh dibuka, maka ia ditanya: siapa kamu? Jibril menjawab: saya Jibril, ia ditanya lagi, siapa bersamamu?, Jibril menjawab: dia Muhammad, ia ditanya lagi apakah ia diutus kepada-Nya?, Jibril menjawab: ia diutus kepada-Nya, akhirnya pintu langit ketujuh dibuka untuk kami, tiba-tiba saya bertemu dengan Ibrahim alaihissalam yang menyandarkan punggungnya di Baitul Makmur, pada setiap harinya tujuh puluh ribu malaikat memasukinya, lalu mereka tidak kembali lagi, yakni setiap hari tujuh puluh ribu malaikat yang masuk adalah pendatang baru, kemudian Buraq tersebut pergi bersamaku menuju sidrotul muntaha yang lebar dedaunannya seperti telinga gajah, dan besar buahnya seperti tempayan besar, tatkala perintah Allah memenuhi sidrotul muntaha, dia berubah dan tidak ada seoarangpun dari mahluk Allah yang bisa menjelaskan sifat-sifat sidratul muntaha karena begitu indahnya, Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: Allah azza wa Jalla memberi wahyu kepadaku serta mewajibkanku shalat lima puluh kali dalam sehari semalam. Lalu saya turun hingga saya bertemu Musa alaihissalam, ia bertanya: apa yang diwajibkan Tuhanmu atas umatmu?. Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: lima puluh kali shalat dalam sehari semalam, kembalilah kepada Tuhanmu dan mohonlah keringanan kepada-Nya karena sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melakukan hal itu, dan sesungguhnya saya telah menguji Bani Israil dan mengetahui bagaimana kenyataannya, Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: lalu saya kembali kepada Tuhanku azza wa jalla dan aku berkata: wahai Tuhanku berilah keringanan untuk umatku, maka Dia mengurangi lima shalat, lalu saya turun kepada Musa dan ia bertanya: apakah kamu telah melakukannya?, saya berkata: Tuhanku telah memberikan keringanan dengan mengurangi lima shalat, Musa berkata; umatmu tidak mampu melakukan hal itu, kembalilah kepada Tuhanmu dan mohonlah kepada-Nya keringanan untuk umatmu, saya selalu mondar-mandir antara Tuhanku dengan Musa alaihissalam dan Allah Ta`ala memberi keringanan kepadaku dengan mengurangi lima shalat demi lima shalat secara berurutan hingga Dia berfirman: "Wahai Muhammad sesungguhnya aku tetapkan kepadamu shalat lima waktu dalam sehari semalam yang setiap shalat mempunyai sepuluh derajat, maka yang demikian itu setara lima puluh shalat, dan barangsiapa yang berniat melakukan suatu kebaikan namun ia tidak dapat melaksanakannya maka ditulis satu kebaikan untuknya, dan jika ia melaksanakannya maka ditulis untuknya sepuluh kebaikan, sebaliknya barang siapa yang berniat melakukan suatu kejelekan namun ia tidak melaksanakannya maka tidak ditulis kejelekan atasnya sama sekali, dan jika ia melakukannya, ditulis atasnya satu kejelekan, lalu saya turun hingga saya bertemu dengan Musa alaihissalam, saya memberitahukan kepadanya hal tersebut, ia menegur: kembalilah kepada Tuhanmu dan mohonlah keringanan kepada-Nya untuk umatmu karena sesungguhnya mereka tidak mampu hal tersebut, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: sungguh saya berulang kali kembali kepada Tuhanku hingga saya malu (untuk mohon keringanan kepada-Nya)."
Analisis Sanad Hadits :
Hasan bin Musa
- Kalangan : Tabi'ut Tabi'in
- Kuniyah : Abu 'Ali
- Negeri Hidup : Jazirah
- Tahun Wafat : 209H
- Jumlah hadits yang diriwayatkan :
- Bukhari (1)
- Muslim (13)
- Abu Dawud (1)
- Tirmidzi (10)
- Nasa'i (6)
- Ibnu Majah (11)
- Imam Ahmad (794)
- Imam Malik (-)
- Darimi (1)
- Komentar Ulama terhadap Rawi
- Ibnu Hibban (disebutkan dalam 'ats tsiqaat)
- Yahya bin Ma'in (Tsiqat)
- Ibnu Madini (Tsiqat)
- Ibnu Hajar Al-Atsqolani (Tsiqat)
- Adz Dzahabi (Tsiqat)
- Kalangan : Tabi'ut Tabi'in
- Kuniyah : Abu Salamah
- Negeri Hidup : Bashrah
- Tahun Wafat : 167H
- Jumlah hadits yang diriwayatkan :
- Bukhari (19)
- Muslim (105)
- Abu Dawud (265)
- Tirmidzi (81)
- Nasa'i (94)
- Ibnu Majah (80)
- Imam Ahmad (1.542)
- Imam Malik (-)
- Darimi (159)
- Komentar Ulama terhadap Rawi
- Yahya bin Ma'in (Tsiqat)
- An Nasa'i(Tsiqat)
- Al Ajli(Tsiqat)
- Muhammad bin Sa'id (Tsiqat)
- Ibnu Hibban (diperselisihkan statusnya sebagai sahabat)
- Kalangan : Tabi'in
- Kuniyah : Abu Muhammad
- Negeri Hidup : Bashrah
- Tahun Wafat : 127H
- Jumlah hadits yang diriwayatkan :
- Bukhari (74)
- Muslim (142)
- Abu Dawud (84)
- Tirmidzi (71)
- Nasa'i (59)
- Ibnu Majah (43)
- Imam Ahmad (559)
- Imam Malik (-)
- Darimi (31)
- Komentar Ulama terhadap Rawi
- Ibnu 'Adi (Tsiqat Ma'mun)
- An Nasa'i(Tsiqat)
- Ibnu Hajar Al-Atsqolani (Tsiqat Abid)
- Ibnu Hibban (disebutkan dalam 'ats tsiqaat)
- Kalangan : Shahabat
- Kuniyah : Abu Hamzah
- Negeri Hidup : Bashrah
- Tahun Wafat : 91H
- Jumlah hadits yang diriwayatkan :
- Bukhari (829)
- Muslim (485)
- Abu Dawud (257)
- Tirmidzi (367)
- Nasa'i (366)
- Ibnu Majah (279)
- Imam Ahmad (2.189)
- Imam Malik (35)
- Darimi (157)
Analisis Matan Hadits :
1. Dari hadits tersebut kita ketahui ciri-ciri Buraq, yaitu hewan putih tinggi yang lebih tinggi dari keledai dari lebih pendek dari kuda, yang bisa meletakkan kakinya sejauh pandangannya
2. Maksud ثُمَّ دَخَلْتُ فَصَلَّيْتُ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ "kemudian saya masuk ke Baitul Maqdis dan shalat di dalamnya dua rakaat" adalah Rasulullah SAW melakukan sholat 2 raka'at bersama para Nabi dengan beliau yang diminta oleh Malaikat Jibril sebagai Imamnya. Hal ini berdasar pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad nomor 2.210 dari Abdullah bin Abbas.
3. Alm Habib Ali bin Abdurrahman Asswgaf pernah menjelaskan bahwa Ketika Rasulullah SAW melakukan Isra' dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, Beliau sempat bertemu dengan Nabi Musa AS dimana beliau sedang sholat diatas kuburnya dengan berdasar pada hadits riwayat Imam Muslim no. 4.380. Lalu ketika Rasulullah SAW sampai ke Baitul Maqdis, Nabi Musa dan para Nabi Lainnya telah menunggu Rasulullah SAW. Adapun peristiwa ketika mengenai sampainya lebih dulu Nabi Musa AS dibanding Nabi Muhammad SAW adalah karena ruh (Nabi Musa) mampu menuju lebih cepat dibanding ketika dia bersama jasad (Nabi Muhammad). Dengan demikian, peristiwa ini menjadi dalil bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan Isra' dan Mi'raj dengan menggunakan ruh dan jasadnya.
4. Bertemunya Nabi Muhammad SAW dengan para Nabi lainnya sbb :
- Langit Pertama bertemu dengan Nabi Adam AS
- Langit Kedua bertemu dengan Nabi Yahya AS dan Nabi Isa AS
- Langit Ketiga bertemu dengan Nabi Yusuf AS
- Langit Keempat bertemu dengan Nabi Idris AS
- Langit Keliima bertemu dengan Nabi Harun AS
- Langit Keenam bertemu dengan Nabi Musa AS
- Langit Ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim AS
0 Comments